Pendapatan bersih di resor kasino Marina Bay Sands (foto) di Singapura naik 107,6 persen tahun-ke-tahun di kuartal kedua, menjadi US$679 juta. Pendapatan properti sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan Singapura melonjak 184,8 persen, menjadi US$319 juta.
Negara kota itu telah membuka kembali secara bertahap pasar pariwisata masuknya, yang telah sangat dibatasi selama pandemi Covid-19.
Pendapatan kasino kuartal kedua di Marina Bay Sands naik 124,2 persen tahun-ke-tahun, menjadi US$500 juta. Volume chip bergulir untuk permainan VIP meningkat 781,4 persen menjadi lebih dari US$5,39 miliar. Penurunan chip pasar massal hanya di bawah US$1,14 miliar, naik 105,6 persen.
Induk resor, Las Vegas Sands Corp, mengatakan dalam pengumumannya pada hari Rabu bahwa pada portofolio resor Makau grup, yang dijalankan oleh unit Sands China Ltd, pendapatan bersih turun 56,3 persen tahun-ke-tahun, menjadi US$374 juta.
Pasar di sana telah dipengaruhi oleh pembatasan on-off pada pariwisata masuk di tengah peringatan Covid-19 di China. Pada hari Jumat, Makau akan menutup hampir dua minggu bisnis yang tidak penting, termasuk kasino, karena wabah Covid-19 yang sedang berlangsung di seluruh kota.
Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di AS, kerugian bersih Sands China pada kuartal kedua adalah US$422 juta, dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar US$166 juta pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
EBITDA negatif Makau
EBITDA properti yang disesuaikan kuartal kedua tahun 2022 di Makau negatif sebesar US$110 juta, dibandingkan EBITDA positif sebesar US$132 juta pada kuartal yang sama pada tahun 2021.
Andrew Lee, seorang analis di Jefferies Hong Kong Ltd, mengatakan dalam catatan hari Rabu mengenai Sands China: “Di antara portofolio properti, hanya The Plaza yang melaporkan EBITDA positif sebesar US$17 juta, dengan The Venetian kembali ke kerugian EBITDA (negatif US$21 juta) dan The Londoner negatif US$54 juta menjadi kerugian EBITDA kuartalan terbesar di antara properti.”
Las Vegas Sands mengatakan bahwa di The Venetian Macao, properti Cotai pertama di Sands China, pendapatan kasino turun 70,4 persen tahun-ke-tahun, menjadi US$91 juta. Volume rolling chip VIP turun 82,5 persen, menjadi US$264 juta. Penurunan chip pasar massal turun 66,8 persen, menjadi US$332 juta.
Meskipun Singapura membaik, rugi bersih kuartal kedua grup induk melebar menjadi US$290 juta, dari US$192 juta pada kuartal kedua tahun lalu.
“Sementara pembatasan terkait pandemi terus berdampak pada hasil keuangan kami pada kuartal ini, kami senang melihat pemulihan di Singapura meningkat Totobet SGP selama kuartal tersebut,” kata Robert Goldstein, ketua dan kepala eksekutif Las Vegas Sands, seperti dikutip dalam siaran pers yang dikeluarkan. dengan hasil.
“Pemulihan yang terlihat di Singapura merupakan indikasi yang baik dari permintaan game Asia dan penyeberangan ke Makau jelas setelah perbatasan dibuka kembali dengan [daratan] China,” kata catatan Kamis dari broker Sanford C. Bernstein Ltd, mengacu pada aturan perjalanan yang lebih ketat saat ini antara Grafik HK Makau dan provinsi tetangga Guangdong, titik masuk wisata utama ke Makau.
Las Vegas Sands mengatakan dalam presentasi pendapatannya bahwa tanggal target penyelesaian perluasan Marina Bay Sands senilai US$3,3 miliar – yang sebelumnya disepakati dengan Singapore Tourism Board – masih tahun 2026, sebagaimana disebutkan dalam presentasi 26 Januari. Pada bulan April, orang tua tersebut mengatakan dapat menunda hingga 2023 dimulainya pekerjaan ekstensi, meskipun juga terlibat dalam perombakan senilai US$1 miliar untuk ruang hotelnya saat ini.
Utang bersih grup per 30 Juni tercatat hanya di bawah US$8,89 miliar. Itu Grafik SDY mencerminkan penyertaan pinjaman berjangka antar-perusahaan senilai US$1,0 miliar dari Las Vegas Sands ke Sands China, yang didanai pada 11 Juli 2022, dan dibayar kembali pada 11 Juli 2028. Kas dan setara kas grup hanya di bawah US$6,47 miliar.
Sands China memiliki “total likuiditas yang tersedia sebesar US$2,8 miliar – termasuk US$1,0 miliar yang tersedia dari revolver dan pinjaman pemegang saham sebesar US$1 miliar dari perusahaan induknya Las Vegas Sands,” kata analis DS Kim dan Livy Lyu dari JP Morgan Securities (Asia Pasifik) Ltd dalam catatan Kamis.
“Ini akan memberi Sands [China] likuiditas yang cukup untuk bertahan bahkan di lingkungan tanpa pendapatan selama 16 bulan,” hingga Oktober 2023, mereka menambahkan.
